Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Patah Hati

Aku pernah begitu mengagumimu. Hingga lupa, bahwa sesuatu yang berlebihan bisa memacu luka yang berlebihan pula. Mungkin, aku terlalu menyukaimu, hingga aku terus saja menyakinkan diriku bahwa kamu tetaplah seseorang yang sama saat kali pertama kita bertemu. Aku mengabaikan segala kesalahan-kesalahan yang kamu perbuat, hingga kamu dengan mudahnya melakukan kesalahan yang 'sama'. Aku selalu berharap ketika aku dan kamu berbuat kesalahan, maka aku dan kamu akan sama-sama memperbaikinya. Aku ingin 'kita' selalu bisa menjadikan kesalahan itu sebagai sebuah pelajaran agar kelak kita 'tidak' melakukan kesalahan yang sama 'berulang' kali. Namun ternyata, harapan ini seperti angin lalu bagimu. Kamu melakukan segala sesuatu yang kamu sukai tanpa memperhitungkan dampaknya. Berulang kali aku membangun kepercayaan pada 'hubungan' ini, namun berulang kali juga aku jatuh tersungkur tanpa adanya kamu sebagai penolong. Aku berusaha percaya kepadamu, pada jan...

Mimpi

Taukah kamu? Aku sering sekali memikirkanmu, mengenang segala hal tentang kita yang 'sempat' berbahagia bersama. Tak hanya dalam keadaan sadar saja aku memikirkan tentang mu, bahkan saat aku terlelap kamu sering sekalli datang kedalam dunia khayalan. Dunia dimana hanya ada aku dan kamu tanpa luka apapun. Aku pernah bermimpi kamu menghampiriku dengan segala kejutan. Kamu mengajakku menonton pementasan drama di pusat kota. Mungkin aku tak begitu menyukainya, sebab menurutku drama tidak begitu menarik. Namun keberadaannya serta segala komentar yang tak henti-hentinya kamu berikan, drama ini terasa lebih hidup lagi. Entahlah, mungkin itu hanya persepsi ku saja. Namun kehadiranmu pada malam itu membawa perasaanku 'jatuh' lebih dalam lagi. Kamu bersenda gurau denganku, bercerita banyak hal tentang pementasan drama itu serta bagaimana kehidupanmu dikota yang baru. Aku tersenyum mendengar segala ocehan yang keluar dari mulut mu. Sejenak aku melupakan bahwa kita bukanlah sia...