Untuk Kai
Tadi malam, mas membelikanku seporsi mie ayam kesukaanmu. Katanya, belakangan ini pola makanku buruk. Mas sudah seperti paranormal saja Kai, ia menebak-nebak apa yang berada di kepalaku. Kai, kau sedang apa? Apa kau masih berada ditengah hiruk pikuk pelabuhan? Atau sudah kembali untuk mengistirahatkan lelah? Sesibuk apapun harimu, tolong jangan lupa untuk makan ya. Aku tak ingin kau sakit Kai, bumi sedang tak ramah dan kau tau itu. Aku merindukanmu, sampai sesekali ingin rasanya aku kabur ke kotamu itu. Menemui untuk menuntaskan segala hal termasuk rindu yang ku punya. Tapi kondisi sedang tak memungkinkan, tak apa jika temu yang ku impikan masih belum bisa dicapai. Cukup kan aku dengan kabar baikmu, maka segalanya akan selalu baik. Aku tak ingin banyak darimu, cukup kau baik-baik saja. Lagipula, beberapa bulan yang lalu aku bisa menemuimu di kotaku ini. Meskipun sebentar, tapi akan selalu berkesan bagiku. Kai, jarak yang terbentang antara kamu dan aku memang cukup jauh. Tapi apa kamu t...