INGATAN
sembilan belas november dua tahun lalu, saat itu kamu harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin bisa saja melukaimu. seketika aku berkata "semesta suka tidak adil pada orang-orang yang tulus ya?" setelahnya kamu menjawab "Adil kok, semesta punya cara tersendiri untuk ngasih tau bahwa dia bukan yang terbaik buat seseorang, ya meski caranya itu meninggalkan luka yang dalam". hari ini tanggal dua puluh november dua ribu dua puluh. tepat satu tahun satu hari ingatan tentangmu tiba-tiba bermunculan dikepalaku. denganmu, banyak hal menyenangkan sekaligus mengesalkan. seperti, tawar-menawar jam tidur antara bos dan ketua, rekomendasi lagu-lagu, dan banyak hal lainnya. ku kira segala ingatan tentangmu akan sama seperti ingatan-ingatan yang lain; mudah terlupakan. tapi ternyata denganmu berbeda. segala ingatan tentangmu tak mudah dihapus. begitupun dengan harapan-harapan yang pernah kita bahas. tentang jogja yang damai, festival lampion, cream roti, pantai dan banyak...